Terbit
15/11/2023
Diperbarui
15/11/2023

4 Poin Pidato Ganjar Pranowo Ditutup Mahfud MD Lewat Pantun

Ganjar menilai demokrasi telah menjadi amanat konstitusi yang harus menjadi pedoman demi menjaga keutuhan NKRI.
dok.ist

Jakarta - Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Selasa malam, 14 November 2023.

"Jadi kita mendapatkan nomor tiga, itu sesuai dengan sila ketiga, persatuan Indonesia," kata Ganjar mengawali pidatonya, yang disambut teriakan para pendukungnya. Ganjar pun lantas melanjutkan pidatonya. Berikut poin pidato Ganjar yang ditutup pantun oleh Mahfud.

Senang suasana riang gembira

Dilansir dari Tempo, Ganjar mengatakan senang karena situasi menyambut pemilihan umum di kantor KPU berjalan dengan riang dan gembira.

"Kami senang, suasana riang-gembira ini ditunjukkan di depan publik. Kami ingin itu juga ada dalam hati kita masing-masing. Saya sangat menghormati situasi ini. Itulah kegembiraan yang seharusnya kita dapatkan," ujar Ganjar, Selasa malam, 14 November 2023.

Singgung drakor

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melanjutkan pidatonya dengan menuturkan jika malam ini seharusnya publik sedang memulai suatu perayaan demokrasi melalui pemilihan umum. Namun katanya, ada suguhan drakor (drama Korea) yang sangat menarik.

"Tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik publik," ujar Ganjar, disambut tepuk tangan pendukungnya, Selasa malam, 14 November 2023.

Suara para pendukung pecah mendengar pidato Ganjar itu. Ganjar kemudian meminta para pendukungnya untuk tenang.

"Pendukung Ganjar-Mahfud, saya harap tenang, saya menghormati yang lain," kata Ganjar. "Drama-drama itulah yang sebenarnya tidak perlu terjadi."

Demokrasi belum baik-baik saja

Namun melihat situasi belakangan ini, kata Ganjar, tentu pihaknya menangkap apa yang menjadi kegelisahan suasana kebatinan muncul di masyarakat.

"Dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu. Itu kewajiban kita bapak-ibu untuk menjaga. Rasanya harus kita pastikan demokrasi harus berjalan dengan baik. Meski demokrasi sedang belum baik-baik saja," tutur dia.

Ganjar mengatakan bahwa proses demokrasi di Indonesia kerap berjalan baik, tapi kadang berliku. “Harus kita pastikan demokrasi bisa baik, meski sekarang belum baik-baik saja," ujar Ganjar. "Kalau bentuknya dipaksakan, ia akan tetap mencari jalannya sampai tiba muara. Itulah demokrasi yang hari ini kita hidupkan yang harus dijaga bersama.”

Jauhi KKN

Ganjar juga berharap demokrasi yang berintegritas serta menjauhi dari unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Demokrasi yang berjalan jurdil, situasi yang bisa berjalan pada rel, dan kita selenggarakan dengan betul-betul membawa integritas yang jauh, jauh sekali dari unsur KKN," ucapnya.

Ganjar memastikan pihaknya akan memastikan demokrasi berjalan sesuai yang dia harapkan itu. Dia menilai demokrasi telah menjadi amanat konstitusi yang harus menjadi pedoman demi menjaga keutuhan NKRI.

"Harus kita pastikan. Inilah amanat reformasi dan inilah amanat konstitusi yang sekarang kita pegang dan tentu kita mesti menyelamatkan seluruh golongan, seluruh kelompok masyarakat, dan bagaimana sejatinya kita menjaga NKRI," ujarnya.

Ganjar berpidato lalu dilanjutkan dengan Mahfud berpantun. Mahfud tak hanya menyampaikan satu pantun, tapi dua pantun.

Begini bunyi pantunnya:

Hukum yang tegak harapan kita

Sejahtera merata idaman bersama

Ganjar-Mahfud pilihan kita

Gotong-royong pilih nomor 3

Membakar seafood dari Palu

Ke negeri China naik pesawat

Kalau Ganjar-Mahfud menang pemilu

Dukungan ke Palestina makin menguat