Apresiasi untuk Ganjar Pranowo: Bawa Jateng Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional

Masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah memang sudah tidak lama lagi. Namun dia terus berupaya memberikan yang terbaik bagi provinsi yang dipimpinnya ini.
Hal itu terlihat, dari hasil laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2022, Kemendagri mencatat Jateng menempati urutan pertama sebagai provinsi berkinerja terbaik.
Atas pencapaian tersebut, Jateng pun dinobatkan sebagai provinsi dengan kinerja terbaik nasional.
Penghargaan itu diserahkan Mendagri Tito Karnavian secara langsung kepada Ganjar Pranowo, saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-27 di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, pada Sabtu (29/4) pagi.
Tito Karnavian memberikan selamat pada semua kepala daerah yang mendapatkan penghargaan. Ia berharap penghargaan itu makin memotivasi kepala daerah untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan sistem pemerintahan otonomi daerah dengan baik.
"Bagi yang belum mendapat penghargaan, masih banyak kesempatan mendapatkan penghargaan di tempat lain. Namun, saya harap momentum ini bisa digunakan untuk intropeksi bagi daerah yang belum mendapat penghargaan untuk bisa berprestasi di kemudian hari," ujar Tito, seperti diberitakan Detik.com.
Selama kepemimpinan Ganjar, Jateng memang cukup banyak mengalami tranformasi. Misalnya Jatemg selama ini sangat serius melaksananan Government Resources Management System untuk bermigrasi dari birokrasi konvensional menuju elektronik. Sehingga mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang partisipan, transpran, dan efektif.
Dari mulai penganggaran secara elektronik atau e-budgeting, e-project planning (perencanaan projek), hingga e-controling.
Dengan adanya keterbukaan ini maka dapat mencegah terjadinya korupsi, karena sebut saja pejabat yang akan berbuat curang bemain proyek pasti akan ketahuan.
Pada 2018 silam, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia pun menjadikan Provinsi Jawa Tengah sebagai contoh kepada daerah lain di Indonesia dalam penerapan Good Governance. Badan tersebut kemudian membuat buku best practice tentang penerapan good governence di Jateng, Suaramerdeka.com.
Belum lagi terobosannya soal pengaduan elektronik Lapor Gub yang sangat efektif menyerap aspirasi masyarakat untuk turut serta membawa tatanan Jateng menjadi lebih baik. Kanal pengaduan ini dibuka seluas-luasnya baik lewat website maupun media sosial sehingga mudah diakses masyarakat.
Terkait pengaduan insfrastruktur, Ganjar Pranowo juga menginisasi aplikasi Jalan Cantik, dimana masyarakat tinggal memfoto kondisi jalan rusak. Seluruh laporan-laporan masyarakat akan ditindak lanjuti dalam kurun waktu 1x24 jam.
Dengan komitmen Mboten Korupsi Mboten Ngapusi yang benar-benar dijalankan, membuat tatanan Jateng berangsur membaik. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik, maka kemajuan setiap sektor baik ekonomi, kesehatan, infrastruktur pun bukan hal yang mustahil.
Ganjar Pranowo sendiri menilai, good governance menjadi satu nilai yang penting dan jadi pedoman. Dengan perencanaan bagus, menurut Ganjar, maka eksekusinya juga akan bagus, dan hasilnya juga relatif bagus.
Meski demikian, Ganjar menegaskan penghargaan kali ini bukanlah puncak, dan hanya bagian dari apresiasi pemerintah pusat untuk memotivasi agar bekerja semakin lebih baik lagi.
"Kami harus lebih baik lagi, lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai termasuk pengalaman yang ada," ujar Ganjar.
Diketahui, dari penilaian Kemendagri atas kinerja pemerintah daerah tersebut, Jateng meraih skor 3,714 dengan status kinerja pemerintah daerah tertinggi. Peringkat kedua DI Yogyakarta dengan skor 3,621 status kinerja tinggi, dan Jawa Timur di urutan ketiga yang memperoleh skor 3,613 status kinerja tinggi.
Selain Pemprov Jateng, beberapa kabupaten/kota di Jateng juga mendapat penghargaan serupa. Untuk kategori kinerja terbaik tingkat Kota, Kota Semarang menjadi yang terbaik secara nasional, diikuti Kota Surakarta di posisi ketiga dari 10 peserta. Sementara untuk kategori kabupaten, dua kabupaten di Jateng juga mendapat penghargaan di antaranya Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri.[]