Terbit
25/7/2023
Diperbarui
25/7/2023

Bareng BAZNAS, Ganjar Beri Bantuan Rumah Tidak Layak Huni-Modal Usaha

Menurut Ganjar, apa yang sudah dilakukan oleh Baznas Jateng harus terus dilakukan.
dok.ist

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama BAZNAS memberikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), jamban dan bantuan modal usaha ekonomi produktif. Bantuan ini dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Adapun penyaluran bantuan dilakukan pada acara Pentasyarufan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (24/7) kemarin.

Diketahui jumlah bantuan yang diberikan antara lain 62 unit RTLH dari BAZNAS RI, RTLH dari BAZNAS Jawa Tengah sebanyak 94 unit, 220 unit jamban, serta bantuan modal untuk mustahik di 10 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

"BAZNAS Jawa Tengah ini aktif sekali, sehingga ketika kita menyelesaikan persoalan yang sifatnya kolektif, mereka bisa kita ajak kemudian kita internalisasikan dalam program," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).

Dia menyebut bantuan yang telah dihimpun akan disinergikan dengan program Pemprov Jateng yang telah ada. Tujuannya agar penyaluran bantuan lebih bermanfaat dan optimal.

"Termasuk penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga hari ini pentasharufannya cukup besar. BAZNAS pusat pun akhirnya ikut membantu karena BAZNAS Jawa Tengah cukup berdaya, sangat ekspansif, terus kemudian sangat produktif," jelas Ganjar.

Ganjar mengungkapkan penyaluran bantuan merupakan langkah konkret untuk menekan tingkat kemiskinan di Jateng.

"Ini contoh-contoh yang paling konkret maka partisipasi ini menurut saya cukup bagus. Saya bayangkan umat muslim di Jawa Tengah mayoritas pembayaran zakatnya itu disiplin, maka akan sangat bagus sekali," ucap Ganjar.