Terbit
13/4/2023
Diperbarui
13/4/2023

Bawa Jateng Provinsi Tertinggi Nilai Ekspor Pertanian

Atas pencapaian itu, provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo didapuk penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian RI. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amien

Rabu kemarin, 12 April 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas pengiriman ekspor komoditas kapulaga ke Guangzhou China di landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.

Kapulaga yang dikirimkan kali ini adalah jenis farmasi. Disaksikan Ganjar, hasil pertanian dari para petani yang tergabung dalam CV Kapulogo Jaya Mandiri itu dimuat ke dalam kargo pesawat maskapai Garuda Indonesia.

Selama ini Ganjar memang tidak berhenti melakukan pendampingan agar produksi pertanian di Jateng bisa terus mendunia. Berbagai upaya strategis telah dilakukannya. Misalnya peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dengan penerapan 'good agricultural practices' atau norma budi daya baik.

Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi temu usaha antara petani produsen dan pelaku usaha, khususnya eksportir untuk membangun kemitraaan. Sehingga mampu membuka lebar peluang bagi para petani.

Ganjar juga berharap agar petani selamanya bisa menyesuaiakan apa yang dibutuhkan pasar luar negeri, sehingga produknya bisa diterima dan terus diserap di negara asing.

"Jadi spek pasarnya seperti apa, nanti budidayanya juga mengikuti," kata Ganjar, dikutip Detik.com

Selain kapulaga, sudah banyak komoditas pertanian Jateng yang selama ini dikirimkan ke berbagai negara. Seperti wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapok, albasia bare core, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu, dan tepung porang.

Pada 2019-2020, nilai ekpor pertanian Jateng pun tercatat tertinggi se-nasional. Atas pencapaian itu, provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo didapuk penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian RI. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Antaranews.com.

Saat itu Jateng tercatat memiliki peningkatan ekspor komoditas pertanian sebesar Rp8,3 triliun, atau lebih unggul dari empat provinsi lain. Yakni Kalimantan Timur sebesar Rp6,7 triliun, Jambi sebesar Rp5,1 triliun, Kalimantan Barat sebesar Rp4,4 triliun, dan Sulawesi Utara memiliki peningkatan ekspor sebesar Rp3,9 triliun

Meski sudah mendapatkan penghargaan, tak menyurutkan Ganjar dan jajarannya untuk terus menggentot sektor ekspor pertanian. Terbukti setahun berikutnya nilainya kembali naik menjadi Rp9,3 triliun.

Ganjar Pranowo sangat menyadari ekspor merupakan salah satu kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Karena itu pihaknya akan terus membantu dan mendampingi semua pihak, agar program ekspor Jateng bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya.

Selain nilai ekspor pertanian yang besar, program peningkatan kesejahteraan pertanian yang diinisiasi Ganjar Pranowo juga diapresiasi oleh Kementerian Pertanian. Seperti Kartu Tani, dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Bahkan Ganjar diusulkan menerima dua tanda kehormatan, yaitu Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya, seperti diberitakan Liputan6.com.

Kartu Tani selain untuk mendata petani dan pendistribusian pupuk, juga memberikan layanan perbankan bagi petani. Sedangkan AUTP adalah upaya Pemprov Jateng untuk membantu kerugian petani akibat terkena bencana, misalnya banjir.

Pada 2023 ini, Ganjar menganggarkan Rp 540 juta untuk subsidi pembayaran AUTP bagi 15.000 hektare lahan sawah. Sementara Pemerintah RI melalui Kementan menganggarkan seluas 100 ribu hektare, dengan nilai sekitar Rp 4 miliar.

Jika menengok kembali keberpihakan Ganjar di sektor pertanian, telah banyak program kerjanya yang sudah dirasakan manfaatnya. Misalnya pembangunan seribu embung untuk membantu irigasi pertanian, hingga menghadirkan inovasi pembangkit listrik tenaga surya di kawasan pertanian.

Dengan inovasi panel surya ini, petani bisa memangkas ongkos produksi, karean jika sebelumnya menggunakan pompa bahan bakar solar, bisa beralih dengan tenaga surya yang sumber energinya langsung dihasilkan dari alam.[]