Terbit
13/8/2023
Diperbarui
13/8/2023

Begini Cara Ganjar Pranowo Bina Ratusan Ribu UMKM di Jateng Hingga Berhasil Naik Kelas

Untuk mendukung pengembangan UMKM, Ganjar juga menjadikan Pemprov Jateng sebagai off taker, alias pembeli produk dalam negeri. Terbukti sebanyak Rp2,4 triliun dibelanjakan Pemprov Jateng untuk membeli produk UMKM pada 2022.
dok.ist

SURAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, Jateng, Sabtu (12/8/2023).

Pada kesempatan itu, Ganjar mengungkapkan strateginya membina UMKM Jateng hingga berhasil naik kelas.

Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng telah berhasil membina 183.181 unit UMKM dengan memfasilitasinya melalui pelatihan leveling yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng

Dalam sepuluh tahun, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 triliun dan omset Rp68,7 triliun.

Selain itu, juga menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja.

“Pelatihan manajemen berjenjang yang kita lakukan sampai dengan pelatihan 3 level. Ada lima macam pelatihan dan levelnya tiga. Jadi kalau lulus satu, maka baru boleh naik ke dua. Kalau satu tidak lulus, maka tidak boleh. Itu artinya tidak naik kelas,” kata Ganjar.

Dalam pelatihan itu, pelaku UMKM dilatih agar mampu mengikuti perkembangan usaha dan perekonomian saat ini.

Sehingga lebih efektif dan dapat bersaing di dunia usaha.

Terdapat tiga materi utama pada tiga level pelatihan ini.

Level pertama membahas Manajemen Pemasaran, materi kedua mengenai Operasional dan SDM, dan yang ketiga menekankan materi mengenai Usaha dan Keuangan.

Masing-masing materi di setiap pelatihan leveling diikuti sebanyak 5 angkatan yang dibagi ke dalam 3 level. Setiap angkatan terdiri dari 25 peserta.

Pelatihan digelar selama 4 hingga 5 hari di berbagai kota atau kabupaten di Jateng.

“Inilah para konsultan coba kita ajak, mereka mengembangkan sehingga wawasan bisnis dan mindset para pelaku UMKM kita meningkat,” kata Ganjar.

Kesuksesan membina ratusan ribu UMKM itu, lanjut Ganjar, juga berkat dukungan Pemkot dan Pemda yang ada di Jateng.