Terbit
4/12/2023
Diperbarui
4/12/2023

Ganjar Cerita Pernah Didemo-Dibenci: Kritik Didengar, Jangan Baperan

Ganjar menuturkan dirinya tak masalah dikritik bahkan didemo sekalipun. Sebab, kata dia, hal itu merupakan salah satu edukasi bagi masyarakat.
dok.ist

PALU - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bercerita dirinya pernah dikritik dan didemo berkali-kali oleh masyarakat. Namun, Ganjar mengatakan dirinya tetap akan menerima kritik tersebut.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Ngopi dan Ngobrol Santai dengan Milenial, Gen Z dan Influencer, di Cafe Tanaris, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023). Ganjar mengatakan pemerintah harus siap menerima kritik apapun dari masyarakat.

"Kalau pemerintah dikritik apa yang harus dilakukan? Kalau saya yang kamu kritik, ya jangan baperan, iya kan?" kata Ganjar.

Ganjar menuturkan dirinya tak masalah dikritik bahkan didemo sekalipun. Sebab, kata dia, hal itu merupakan salah satu edukasi bagi masyarakat.

"Nggak apa-apa, saya itu dikritik, dicaci, didemo udah berkali-kali, dia mengutuk saya, dia membenci saya, itu edukasi," ujarnya.

Dia mengatakan saat itu dirinya pernah didemo. Namun, yang dia lakukan justru mendatangi para pendemo dan memberi penjelasan.

"Penting untuk mengedukasi. Waktu saya didemo berkali-kali, di DPRD, datang ke saya nggak terima, 'bagaimana ini Pak Ganjar', datang saya, ketika saya datang nggak apa-apa," jelasnya.

"Maka sebenarnya kritiknya kita dengarkan, benar atau tidak, kita jawab," sambung dia.

Lalu, Ganjar menceritakan pengalamannya usai menghadiri suatu acara di Universitas Indonesia (UI). Dia mengatakan saat itu banyak mahasiswa yang berteriak-teriak kepadanya.

"Pada saat saya selesai isi acara, selesai ramai, saya keluar ada yang teriak-teriak, 'nggak usah teriak-teriak bung biasa aja bung', karena saya memberikan kesempatan," ujarnya.

Ganjar menjelaskan para mahasiswa itu tidak perlu berteriak-teriak ketika mengeluarkan aspirasinya. Sebab, kata Ganjar, dirinya akan memberikan kesempatan para mahasiswa itu untuk berbicara.

"Maksudnya agar dikasih kesempatan, maka satu kritik nggak usah baperan, tapi jelaskan. Soal terima nggak terima urusan lain," tuturnya.