Terbit
8/9/2023
Diperbarui
8/9/2023

Ganjar Ingin Gaji Guru Bisa Naik Hingga Rp30 Juta

Upaya Ganjar untuk meningkatkan gaji guru adalah langkah yang sangat positif dalam memuliakan profesi guru. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda
dok.ist

JAKARTA - Bakal Calon Presiden RI dari PDI-P, Ganjar Pranowo, mengungkapkan keinginannya agar profesi guru benar-benar dimuliakan. Salah satunya dengan memberikan gaji yang layak.

Menurut dia, hal ini sudah ia terapkan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di provinsi yang ia pimpin, gaji guru sudah diupayakan setara dengan minimal upah minimum yang berlaku.

"Saya cek dengan bayaran sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000, saya tetapkan saja. Sekarang saya paksa, hitung, seluruh guru minimal UMK," beber Ganjar Pranowo dikutip dari YouTube Rheiland Kasali pada Kamis (7/9/2023).

Ganjar mengaku miris dengan kondisi ekonomi para guru yang dibayar pas-pasan. Banyak para pahlawan tanpa tanda jasa ini hanya dibayar di bawah Rp1 juta dalam sebulan.

 Bahkan, kata dia,banyak pendidik yang terjerat pinjaman online. Setelah perbaikan kesejahteraan dengan menyamakan gaji guru minimal setara UMK, menurutnya para guru sudah bisa menata keuangan lebih baik.

 "Ditanyalah beberapa guru yang sudah sekian tahun yang sudah (digaji) UMK, saya tanya,sekarang sudah bisa punya usaha, menata kredit rumah, ini lompatan tinggi," ungkap dia.

Angan-angan gaji guru Rp 30 juta Dalam sesi wawancara tersebut, setelah mendengarkan paparan Ganjar tersebut, Rheinald Kasali kemudian bertanya kepada politisi PDI-Ptersebut soal berapa gaji yang layak untuk guru di Indonesia.

Ganjar menjawab,bahwa gaji seorang guru yang layak adalah sekitar Rp 30 juta per bulan, itu berlaku untuk guru yang sudah beberapa tahun mengajar. Sementara untuk guruyang baru mengajar di tahun-tahun pertama, bayaran yang layak adalah Rp10 juta per bulan.

Kisaran perhitungan gaji yang layak versinya tersebut, kata dia, bukan asal hitung. Tapi sudah dihitung dengan cermat oleh ahli keuangan dan pakar pendidikan yang dimintai dirinya secara pribadi untuk melakukan perhitungan.

 "Saya kemarin minta tolong teman-teman yang ahli pendidikan dan keuangan, saya bayangkan kalau guru kita masuk pertama, masih baru gajinya Rp 10 juta," kata Ganjar.

Dengan gaji yangtinggi, maka secara tidak langsung akan menarik minat para orang-orang pintar di negara ini untuk mau menjadi guru. Ini lantaran gaji guru tersebut bisa bersaingan dengan manajer di perusahaan bonafit.

"Dugaan saya orang pintar mau jadi guru (gaji pertama Rp 10 juta). Kalau kemudian sekian tahun bisa Rp 20 juta, bisa (naik lagi) Rp 30 juta. Nggak usah cerita Rp 50juta, Rp 30 juta (gaji guru yang layak)," ucap Ganjar.

Ia bilang, angka-angka nominal gaji guru yang disebutkannya tersebut juga sudah memperhitungkan kemampuan keuangan pemerintah. Salah satu pendukungnya adalah bonus demografi Indonesia saat ini.

 "Saya cobahitung dong, hari ini saya minta tolong, kalau anggaran kita keluarkan agar bonus demografi itu betul-bentul kita swicth, endingnya kita dapat dividen(keuntungan). Saya minta hitung, bisa mulai dari berapa (gaji guru),"tegas Ganjar Pranowo.