Ganjar-Mahfud MD Dinilai Mampu Wujudkan Indonesia Unggul

JAKARTA - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keduanya sudah sangat berpengalaman dalam urusan kebijakan mengurus bangsa dan negara.

Bahkan, Ganjar dalam pidato politik di kantor DPP PDIP, padaRabu (18/10) menekankan akan membawa bangsa Indonesia menjadi negara unggul, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Kalau profesional kebijakan bisa, mampu. Karena kanGanjar pernah jadi Gubernur Jawa Tengah 10 tahun, Mahfud pejabat yang sudah malang melintang. Jadi manajemen negara bisa lebih menguasai," kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah kepada JawaPos.com, Jumat(20/10).

Keinginan Ganjar Pranowo mengentaskan kemiskinan pun akan terwujud. Mengingat, keduanya merupakan seorang yang berlatar belakang hukum.

Sehingga fokus penegakkan hukum, akar dari segala permasalahan bangsa dinilai akan berjalan adil. Mengingat 10 tahun pemerintahan ke belakang, sangat dikritik terkait permasalahan hukum.

"Kalau saya melihatnya fokus pada penegakan aturan,penegakan hukum. Karena kelemahan dari pemerintahan sekarang ini 10 tahun ini masalah hukum kelemahan utama. Itu kan orang hukum semua, baik Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ucap Trubus.

"Asumsinya kalau hukum selesai, semua persoalan bangsai ni selesai. Karena kan untuk menegakan hukum ekonomi harus stabil,"imbuhnya.

Bakal capres Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya bersama Mahfud MD akan menjalankan amanah besar dengan penuh tanggung jawab. Hal ini disampaikan Ganjar saat ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres 2024 di kantor DPP PDIP, Rabu (18/10).

"Saya dan Prof Mahfud MD tentu berbangga sekaligus tentu saja ada amanah yang tidak ringan untuk kami,” ucap Ganjar yang didampingi Mahfud MD.

Menurut Ganjar, dalam membangun bangsa ke depan bukan tentang dirinya dan Mahfud. Melainkan, tentang persoalan bangsa Indonesia.

”Ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud MD dan bukan tentang kekuasaan. Ini tentang seluruh rakyat Indonesia,” tegas Ganjar.

Keduanya ingin bergerak cepat menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai negara maju, namun juga unggul dan bermartabat. Ganjar dan Mahfud juga sepakat untuk mendobrak kemiskinan yang masih menjerat rakyat dengan menyediakan kesempatan yang setara, sekali lagi, setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

Keduanya akan memastikan Indonesia menjadi negara yang berdaulat. Bukan saja berdaulat secara wilayah, tetapi juga berdaulat pangan,berdaulat ekonomi, berdaulat sosial, berdaulat politik, hingga berdaulat digital.

”Oleh karena itu, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih tegas lagi khususnya dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tegas, hitam putih. Benar salah. Tidak abu abu,” pungkas Ganjar.

Mahfud menambahkan, cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju hanya akan terwujud jika ideologi bangsa kokoh, ekonominya baik,hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royong hidup serta mengedepankan persaudaraan.

“Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah masalah dari bangsa ini insyaallah akan tuntas. Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum serta konsistensi implementasi penegakannya, memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi serta memberi perlindungan bagi masyarakat,” ucapnya.

Mahfud meyakini, Ganjar mampu mewujudkan hal itu. Sebab, Ganjar sebagai pemimpin yang berani memperbaiki hal yang tidak benar, serta memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini benar.

”Saya akan mendedikasikan diri semua kemampuan saya, ilmusaya, pengalaman saya, ketegasan serta keberanian-keberanian selama ini yang saya tunjukkan pada seluruh bangsa dan negara ini,” pungkas Mahfud.

‍