Terbit
21/11/2023
Diperbarui
21/11/2023

Ganjar Pranowo Diangkat Sebagai Anak Adat Suku Hassor Papua, Direstui jadi Presiden

Ganjar mengajak masyarakat Papua agar bisa duduk bersama berbincang beragam hal, terutama terkait perkembangan di Bumi Cendrawasih.
dok.ist

JAYAPURA - Capres RI Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungan ke Provinsi Papua, Selasa (21/11). Ganjar diangkat menjadi anak adat Suku Hassor.

Dia juga mendapat restu menjadi presiden RI dari para suku adat di Jayapura, Papua.

Pengangkatan Ganjar sebagai anak adat itu dilakukan melalui prosesi adat yang dipimpin Kepala Suku Hassor Gerson Yulianus Hassor.

Hadir pula para Ondoafi Kota Tabi, Port Numbay dan Sairere. Adapun Ondoafi adalah sebutan untuk pemimpin adat masyarakat asli Papua.

"Kami dari para Ondoafi akan memberikan sebuah pesan lewat titipan adat dan ini adalah acara adat," kata Gerson.

Prosesi itu ditandai dengan penyematan ikat selempang, noken dan mahkota khas Papua kepada Ganjar.

“Jadi, bapak sudah di tempat ini, besok bapak jadi presiden yang direstui oleh para ondoafi Kota Tabi, Port Numbay, Sairere,” ungkapnya.

Gerson menambahkan bahwa mantan gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu sudah menjadi keluarga bagi masyarakat Papua.

Oleh karena itu, Ganjar diharapkan bisa mewujudkan kemajuan bagi  Papua. “Harapan ke Pak Ganjar lebih baik lagi, jadi presiden,” katanya.

Adapun Ganjar merasa terharu karena bisa diterima baik saat berada di Jayapura, terlebih lagi diangkat menjadi keluarga oleh kepala Suku Hassor.

“Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa yang membikin hati kami getar, bikin perasaan kami bergetar karena hadir orang tua kami dan mengangkat kami sebagai sebuah keluarga yang mana tentu kampung kami sangat jauh dari sini,” kata Ganjar.

Lebih jauh, Ganjar juga mengajak semua masyarakat Papua untuk bisa duduk bersama berbincang beragam hal, terutama terkait perkembangan di Bumi Cendrawasih.

“Saya akan sekuat tenaga untuk bisa memahami, dan kami senang kalau kesempatan berikut kita duduk bersama kita bicara bersama sebagai keluarga,” pungkas Ganjar Pranowo.  (jpnn)