Terbit
2/8/2023
Diperbarui
2/8/2023

Ganjar Pranowo: Investasi Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan Indonesia

Dengan bonus demografi yang saat ini sudah terjadi, maka pendidikan adalah salah satu cara yang harus dibenahi.
dok.ist

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya investasi sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Sebab sampai saat ini, kesenjangan pendidikan masih belum sepenuhnya teratasi.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjadi pembicara Belajaraya dengan tema 'Semua Punya Peran Nyata Untuk Pendidikan Indonesia' di Pos Bloc Jakarta, Sabtu 29 Juli. Ganjar mengatakan, pendidikan menjadi kunci keberhasilan Indonesia menghadapi bonus demografi.

"Jadi kalau Presiden Jokowi hari ini memberikan alokasi cukup besar untuk infrastruktur dan sudah cukup bagus basilnya, maka berikutnya harus dialihkan pada pendidikan," kata Ganjar.

Bonus Demografi

Selama 13 tahun waktu Indonesia mengalami bonus demografi lanjut Ganjar bukan waktu yang panjang. Sehingga, investasi besar-besaran harus dilakukan di sektor itu.

"Maka sudah, gelontorin aja gede-gede, sehingga fasilitas sekolah ada, infrastruktur bagus, semua anak bisa mendapatkan kesempatan pendidikan dan guru juga diperhatikan kesejahteraannya," jelasnya.

Sampai saat ini lanjut Ganjar Pranowo, kesenjangan pendidikan masih terjadi. Dengan sekolah sistem zonasi, terlihat jelas bahwa area blank spot masih banyak terjadi di Indonesia.

"Itu yang harus diisi agar tidak senjang. Akses pendidikan kurang harus dibuatkan fasilitas agar semua bisa mengakses, orang tidak mampu diberi beasiswa, yang tidak mau sekolah bisa dibuatkan sekolah virtual. Banyak tindakan afirmatif yang bisa dilakukan," jelasnya.

Keputusan politik menurut Ganjar menjadi penting. Maka ketika ia menjabat sebagai Gubernur Jateng, ia membuat SMK Jateng. Sekolah gratis berkonsep boarding school yang khusus untuk anak miskin.