Terbit
12/11/2023
Diperbarui
13/11/2023

Ganjar Pranowo Maksimalkan Potensi Ekonomi Baru, Ini 5 Karakteristik Ekonomi Digital

Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
dok.ist

JAKARTA - Bakal Calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi baru, khususnya dalam mengenal karakteristik ekonomi digital di Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu (8/11/2023).

"New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue, dan digital economy," ujar Ganjar dikutip, Minggu (12/11/2023).

Dalam konteks ekonomi digital, ia menekankan pentingnya mendukung pengembangan infrastruktur digital yang memadai, terutama untuk transaksi perdagangan dalam jaringan (e-commerce).

Meskipun mengakui bahwa potensi ekonomi digital di Indonesia belum dioptimalkan dengan baik oleh pemerintah, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mewujudkan kemajuan dan perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Untuk mencapai hal ini, ia menyadari bahwa dampak positif yang dihasilkan harus diiringi dengan berbagai upaya edukasi, agar masyarakat dapat memahami bentuk dan karakteristik ekonomi digital.

Dalam sebuah diskusi webinar dengan tema 'Peluang dan Tantangan Menghadapi Dunia Kerja' yang diadakan oleh Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (Kahgama) melalui platform Zoom pada Kamis (12/10/2023).

Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya pendidikan digital sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan.

"Kami sampaikan, kalau dulu rapat paripurna kuliah ada MDU mata kuliah dasar umum, kewiraan, Pancasila, agama, sekarang mesti ditambah digital, karena semua orang akan menggunakan itu," jelasnya.

Ganjar Pranowo menggarisbawahi bahwa integrasi mata kuliah digital menjadi hal yang esensial dalam kurikulum pendidikan, mengingat peran teknologi digital yang semakin meresap dalam berbagai aspek kehidupan.

Pentingnya edukasi dan pelatihan menjadi kunci utama persiapan tenaga kerja Indonesia untuk bersaing dalam kancah ekonomi digital global. Ganjar berpendapat bahwa melalui edukasi, masyarakat dapat lebih memahami, menggunakan, mengembangkan, dan memahami karakteristik ekonomi digital.

Dalam konteks ini, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk mengenali beberapa karakteristik ekonomi digital yang perlu dipahami:

5 Karakteristik Ekonomi Digital

1. Serba Virtual (Virtualization)

Mengacu pada proses menciptakan lingkungan bisnis yang dapat beroperasi secara virtual, termasuk infrastruktur, server, dan sumber daya lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya operasional.

2. Penuh Inovasi (Innovation)

Kunci keberhasilan dalam ekonomi digital adalah inovasi. Perusahaan yang terus menerus mengembangkan produk, layanan, dan proses bisnis baru berdasarkan teknologi digital akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.

3. Serba Tiba-tiba (Immediacy)

Kemampuan untuk memberikan produk dan layanan secara instan dan tepat waktu kepada konsumen adalah faktor kunci dalam ekonomi digital. Dengan adopsi teknologi yang cepat dan sistem yang responsif, perusahaan dapat merespons permintaan konsumen dengan lebih cepat.

4. Tanpa Perantara (Disintermediation)

Konsep ini merujuk pada penghilangan perantara atau perantara dalam rantai nilai. Ini memungkinkan produsen atau pengecer untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan keuntungan.

5. Terintegrasi (Integration / Internetworking)

Merujuk pada penggabungan sistem, aplikasi, dan proses bisnis yang berbeda untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi. Ini memungkinkan aliran informasi yang lebih lancar, kolaborasi yang lebih baik, dan pengelolaan yang lebih efisien dalam ekosistem digital.