Ganjar Pranowo: Pemuda Muhammadiyah Bisa Menjadi Kelompok untuk Kontrol Sosial

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah yang juga bacapres PDIP dan Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan Muhammadiyah memiliki tradisi intelektual yang sudah mengakar. Untuk itu Pemuda Muhammadiyah harus bisa memberikan pencerahan dan menjadi kelompok untuk kontrol sosial. Juga menjadi ruang riset untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda di masa depan.
"Selama ini kami merasa terbantu untuk bicara kepemudaan dengan kawan-kawan dari Pemuda Muhammadiyah. Ada cerita ilmu pengetahuan dan teknologi karena Muhammadiyah juga punya tradisi intelektual yang cukup bagus," kata Ganjar seusai memberikan sambutan dalam pembukaan Rapimwil III Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (25/8/2023).
Ganjar menjelaskan, tradisi intelektual dalam ilmu pengetahuan dan teknologi itu dibuktikan dengan banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi yang maju dari Muhammadiyah. Visinya juga bagus untuk bangsa dan negara.
"Itu harus menjadi gerakan keilmuan dan karya nyata. Tidak kalah penting adalah memberikan pencerahan kepada pemuda lain. Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi satu kelompok untuk kontrol sosial," ungkap Ganjar.
Ganjar kemudian memberikan gambaran bagaimana saat ini banyak bermunculan anak muda kreatif. Mereka berkumpul sesuai dengan kesamaan visi, misalnya bidang riset, lalu kelompok gamers, dan ada juga konten kreator yang bagus-bagus.
"Itulah yang hari ini tentu dalam muswil sedang dibicarakan. Nanti kepengurusan baru dibentuk dan kita harapkan program berikutnya betul-betul program yang bisa mengantisipasi kebutuhan anak-anak muda masa depan."
"Sekarang mereka gelisah soal pekerjaan, maka bagaimana sekreatif mungkin untuk membuat pekerjaan (job creation), sekreatif mungkin mereka memanfaatkan teknologi informasi itu dengan adab yang baik," kata Ganjar.