Terbit
2/8/2023
Diperbarui
2/8/2023

Ganjar Pranowo Terharu Dengar Kisah Alumni SMKN Jateng yang Berhasil Bangun Rumah hingga Sekolahkan Keluarga

Ganjar meyakini, upaya pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan bisa tercapai dan para alumni SMKN Jateng telah membuktikannya.
dok.ist

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku sangat terharu mendengar kisah dari para alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jateng yang menjadi tamunya.

Ganjar menerima tiga alumni SMKN Jateng yang sengaja datang ke rumah dinas untuk bersilaturahmi beberapa waktu lalu.

“Saya terharu sebenarnya, melihat anak-anak yang semangatnya luar biasa dengan background keluarga yang tidak mampu semuanya. Bahkan tidak harapan pada saat itu, apakah bisa bersekolah atau tidak,” katanya dalam siaran pers, Rabu (2/8/2023).

Dengan mata berkaca-kaca, Ganjar mendengarkan kisah dari Dhimas Taufiq Widyanto, Rafli Saputro, dan Nanda Fatih Rizki Nasirudin.

Ganjar menuturkan, keberhasilan para alumni SMKN Jateng tak lepas dari peran para guru hebat yang mendampingi saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). ‍‍

Para guru tersebut tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga akses agar murid-muridnya bisa melanjutkan ke pendidikan ke SMKN Jateng.

“Akhirnya mereka memilih di SMKN Jateng, saya bangga betul. Satu sudah kerja empat tahun di Jepang, satu jadi (anggota) Korps Brigade Mobile (Brimob) tadi, yang satu kerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI)," tutur Ganjar.

Ganjar mengatakan, para siswa SMKN Jateng mempunyai background keluarga yang berbeda-beda. Namun, mayoritas adalah anak yatim.

“Yang ingin selalu saya dapatkan setelah kamu lulus seperti ini, apa yang akan kamu lakukan terhadap kedua orangtuamu atau keluargamu,” jelasnya kepada mereka.

Ganjar mengaku kagum dengan budi pekerti alumni SMKN Jateng yang sangat berbakti kepada orangtuanya.

Pasalnya, ketiga alumni SMKN Jateng itu berhasil mengangkat derajat keluarganya. Ada alumnus yang bisa menyekolahkan adiknya, membiayai kebutuhan keluarga, bahkan ada yang sudah bisa membangunkan rumah untuk orangtuanya.

“Semua mengabdi kepada keluarganya dengan sangat luar biasa. Ibu enggak usah kerja lagi saya yang membiayai, saya buatkan rumah,” ujarnya menceritakan kisah mereka.

Ganjar juga mengatakan, salah satu anak ada yang memberikan modal usaha untuk ibunya sehingga bisa bekerja dari rumah.

“Semua menceritakan pengalaman seperti itu sehingga budi pekertinya tampak sekali, kuat sekali.Tidak hanya soal sains dan ilmu pengetahuan, dan sangu untuk masa depannya, tetapi bagaimana kemudian mereka bertanggung jawab kepada keluarganya,” ujarnya.

Adapun ketiga alumni SMKN Jateng datang untuk berterima kasih secara langsung kepada Ganjar yang telah menginisiasi berdirinya SMKN Jateng dan mengubah hidup mereka.‍