Terbit
31/10/2023
Diperbarui
31/10/2023

Ganjar Pranowo Wujudkan Satu Desa Satu Puskesmas

Ganjar melanjutkan, sekarang ketersediaan fasilitas kesehatan masih belum merata di Indonesia. Bahkan, jumlah dokter juga masih kurang.
dok.ist

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berbicara mengenai ide dan gagasannya terkait sektor kesehatan. Menurut gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut, kesehatan merupakan sebuah hal penting dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Untuk mewujudkan SDM yang unggul tersebut, kata Ganjar, diperlukan sebuah akses kesehatan yang merata. Karena itu, jika terpilih menjadi presiden, Ganjar berharap bisa mewujudkan program satu desa satu puskesmas.

"Infrastruktur kesehatan harus merata. Saya katakan bahwa kalau satu desa, ada satu puskesmas dan satu dokter. Maka, nanti terjadi perkembangan luar biasa di dunia kedokteran,” ujar Ganjar dalam acara diskusi Jaringan Indonesia (Jari) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/10) lalu.

Ganjar melanjutkan, sekarang ketersediaan fasilitas kesehatan masih belum merata di Indonesia. Bahkan, jumlah dokter juga masih kurang. Hal itu membuat masyarakat Indonesia akhirnya lebih memilih pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan.

’’Menghadapi bonus demografi, hal yang tidak boleh dilupakan adalah persoalan kesehatan mental. Ini persoalan yang sangat penting diselesaikan, tapi masih banyak yang belum peduli soal ini,” kata Ganjar.

Pasalnya, data menunjukkan bahwa saat ini 16,5 juta anak muda di Indonesia mengalami masalah mental. Sebanyak 2,45 juta lainnya bahkan sudah mengalami gangguan mental dan harus menjalani perawatan.

’’Ini persoalan serius. Saya ketemu dengan anak-anak yang cerita, banyak lho yang sampai bunuh diri, memakai narkoba dan lainnya,” ucapnya.