Terbit
15/10/2022
Diperbarui
15/10/2022

Makin Laris Berkat Lapak Ganjar, Yangko Khas Borobudur Jadi Ladang Lapangan Kerja

Setelah produknya dipromosikan Ganjar Pranowo lewat akun instagram, permintaan yangko Ekaeco Borobudur milik warga Magelang ini langsung menanjak.
Foto-foto: Ganjarpranowo.com

UMKM yang memroduksi yangko khas Borobudur menjadi ladang lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Ya, Yangko Ekaeco Borobudur yang kali pertama dirintis Eka Yulia Astutik warga Tingal Wetan RT 5 RW 2, Wanurejo, Borobudur, Kabupaten Magelang kini punya 12 karyawan.

Usaha yangko yang dibuka sejak 2019 ini awalnya hanya berproduksi kecil-kecilan. Penjualannya pun hanya melayani cash of delivery (COD).

"Awal mula tahun 2019 saya sama ibu mencoba membuka usaha. Ibu yang buat yangko dan saya yang memasarkan. Awalnya sistem cash of delivery (COD)," kata Eka, Sabtu (15/10/2022).

Usahanya berkembang pesat usai mengikuti program Lapak Ganjar. Setelah produknya dipromosikan Ganjar Pranowo lewat akun instagram @ganjar_pranowo, permintaan yangko Ekaeco Borobudur langsung menanjak.

"Saya melihat di Instagram pak Ganjar Pranowo itu ada Lapak Ganjar, saya posting yangko ini dan alhamdulillah direpost. Setelah itu DM pada masuk dan pesanan datang semua dari berbagai daerah," lanjutnya.

Pesanan itu lebih luas, bukan hanya dari wilayah Magelang saja. Di antaranya Semarang, Salatiga, Cilacap, dan luar daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali. Produknya bisa dilihat di akun Instagram @yangkoekaeco.

"Peningkatan mencapai 80 persen. Sehingga saat ini omzet mencapai Rp30 juta per bulan, tapi itu naik-turun," paparnya.

Meningkatnya permintaan itu, Eka pun merekrut karyawan untuk membantu produksi. Saat ini, ia memiliki 12 karyawan, yang mayoritas dari desa setempat.

"Kita menambah karyawan karena kalau dua orang kita tidak mampu. Alhamdulillah menambah sekitar 12 orang. Kita bisa membantu tetangga yang belum punya pekerjaan," ungkapnya.

Selain itu, Eka juga terus berinovasi kualitas yangko dengan menambah varian rasa. Seperti original, wijen, keju, pandan, cokelat, strawberry, taro, red velvet, oreo, greentea, durian, mix dan choco crunchy.

"Alhamdulillah Lapak Ganjar sangat membantu sekali. Dulunya 50 box per hari, sekarang kita pernah sampai 1000 box per hari," tandasnya.