Membangun Masa Depan Indonesia yang Cerah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu, Salam kebajikan.

‍

Selamat datang di Jawa Tengah. Mungkin sebagian dari teman-teman sudah pernah bertemu dengan saya. Sebagian yang lain mungkin pernah mengikuti event CentralJava Investment Business Forum (CJIBF) pada tahun sebelumnya.

Saya bahagia sekali berjumpa dengan saudara semua. Dan saya berharap makan malam yang dihidangkan tidak mengecewakan lidah dan perut Bapak Ibusekalian.

Jawa Tengah merupakan gudang kuliner, dengan beragam koleksi menu dan rasa yang sangat lengkap. Mulai dari jenis masakan manis, gurih hingga pedas. Sehingga,wajib berkeliling wisata kuliner jika singgah ke Jawa Tengah.

Kekayaan kuliner ini tidak terlepas dari kekayaan tradisi dan budaya diJawa Tengah. Juga tidak lepas dari sejarah panjang peradaban di Jawa Tengah. Sebagai bukti, di relief Candi Borobudur misalnya. Dari 2.672 relief Candi Borobudur, 150 di antaranya menggambarkan menu dan jenis makanan.

Banyaknya ragam kuliner itu, menjadi pertanda tingginya tingkat kreativitas dan inovasi di tanah ini. Semua itu bisa terjadi karena kami pandai menyesuaikan diri terhadap segala keadaan.

Hal itu pula yang menginspirasi kami di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Karena, jika kami tidak mampu menyesuaikan keadaan, mustahil kami bisa mewujudkan pelayanan mudah, murah, cepat dan tuntas. Dan yang paling penting, kami menyertakan integritas dalam mewujudkankreativitas dan inovasi itu.

Percuma pelayanan mudah, murah, cepat dan tuntas,namun budaya uang pelicin masih menjamur. Percuma ada pelayanan cepat dan mudah, jika hanya bisa diwujudkan lewat rekomendasi pimpinan.

Kami tidak ingin seperti itu. Apa yang dilakukan di JawaTengah selama ini, dasarnya adalah sistem. Dan keberadaan sistem itu tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun, termasuk gubernur.

Bagi kami, sistem itu menjadi poin penting agar Bapak Ibu sekalian memiliki kejelasan ketika berinvestasi di Jawa Tengah. Dengan sistem ini, Bapak Ibu bisa lebih fokus bekerja tanpa harus dibebani “wah nanti ngasih amplop berapa ya”. Kami hanya menginginkan agar Bapak Ibu fokus bekerja, meningkatkan kualitas dan meningkatkan kuantitas produksi.

Dan, alhamdulillah berkat sistem seperti itu, realisasi investasi Jawa Tengah meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan sejak 2013 total realisasi invesatasi di Jawa Tengah sudah mencapai Rp458,94 triliun. Baik yang bersumber dari penanam modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing.

Jadi insyaAllah, selepas saya pensiun tanggal 5 September nanti, hal seperti itu akan tetap berlaku di Jawa Tengah. Karena yang kami bangun selama ini adalah sistem, bukan ketaatan, apalagi ketakutan pada pimpinan.

Tentu saya juga sangat berterima kasih. Kerena dengan semua investasi itu, dengan peran bapak ibu semua, angka kemiskinan di Jawa Tengah terus mengalami penurunan. Indeks kebahagiaan warga juga meningkat dan indeks pembangunan manusia Jawa Tengah juga terus mengalami peningkatan.

 Tentu saja peran Bapak Ibu sekalian dan semua capaian itu memberi dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian kita secara nasional.

Berkaca dari kolaborasi kita selama ini, saya membayangkan betapa cepat dan tingginya pertumbuhan perekonomian Indonesia jika pola kerja yang diterapkan di Jawa Tengah bisa kita upgrade satu tingkat di atasnya.

Dasar atau basic utama kerjanya adalah mboten korupsi, mboten ngapusi. Dengan demikian para pengusaha bisa fokus bekerja dan terus meningkatkan produksinya.

Sementara pemerintah bisa fokus melayani dan memberi stimulant kemakmuran bagi seluruh warga.

Semoga tumpukan energi positif yang ada di sini, jadi asupan untuk kita semakin mantab dalam melangkah. Melangkah untuk membangun masa depan Indonesia yang cerah. Saya rasa tidak perlu banyak mengurai banyak kata di malam yang indah ini, semoga apa yang kita ikhtiarkan di Central Java Investment Business Forum 2023 dapat ditutup dengan kehangatan dan memori betapa indahnya bumi Jawa Tengah.

Selamat berinvestasi untuk masa depan kita semuanya. Terima kasih.

 Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

‍