Terbit
19/6/2022
Diperbarui
13/8/2022

Nasib Kita Ditentukan Isi Kepala

Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu bergerak untuk mengubah dirinya sendiri.
Foto: freepik.com
Ganjar Pranowo

BERLAKU adil sejak dalam pikiran, hanya akan diperoleh dengan ilmu pengetahuan. Tanpa pengetahuan, kita hanya menambah kerusakan dan semakin ditinggalkan.

Sejak pandemi menyerang bumi, sebagian besar tatanan kehidupan di dunia telah berbeda. Politik, ekonomi, sosial, pendidikan bahkan tetanan kebahagiaan juga telah bergeser.

Hari ini, iman dan mental saja tidak cukup untuk kita jadikan senjata mengarungi kehidupan.

Kemampuan personal hari ini lebih dari segalanya. Bagaimana nasib kita, sangat ditentukan isi kepala.

Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu bergerak untuk mengubah dirinya sendiri. Satu pun tidak ada yang tahu nasib kita di masa mendatang.

Kita pun tak bisa hanya bergantung pada keberuntungan. Hari ini kita di sini jadi pelaku sekaligus saksi bahwa perubahan harus diperbuat.

Kita harus sudah menentukan jalan mana yang harus dilewati. Orang-orang yang ada di samping kanan kirimu, depan belakangmu bukanlah pesaing, bukan kompetitor apalagi musuhmu.

Kita yang duduk di ruang ini adalah partner. Ajak, gandeng, dan rangkul orang-orang itu untuk maju dan berkembang. Karena kita harus sukses bersama-sama.

Tetaplah rendah hati tanpa merendahkan diri. Mantablah berjalan menuju kesuksesan dengan tetap kuat dan berani menghadapi segala cobaan.

Karena, kehidupanmu di masa depan bergantung perjuanganmu di masa sekarang. Terima kasih.[]