Terbit
21/12/2022
Diperbarui
21/12/2022

Omzet Kripes Naik Nyaris Dua Kali Lipat Setelah ‘Sekolah’ di Hetero Space

Di Hetero Space inilah Fitri melahap banyak ilmu dan menemukan seabrek jaringan untuk mengembangkan usaha keripiknya.
Foto-foto: Ganjarpranowo.com

Omzet keripik tempe yang diproduksi Nur Fitriyana melonjak hingga 80 persen. Kenaikan omzet keripik tempe dengan merk Kriptes itu dirasakan Fitri usai mengikuti program di Hetero Space yang diinsiasi Ganjar Pranowo.

Fitri berkisah, keripik Kriptes yang dirintis 2012 silam awalnya dijual secara konvensional. Produksi, kemas, jual. Penjualannya pun sekadar dititip-titipkan ke warung-warung saja.

Rutinitas itu dilakukan Warga Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara saban hari. Tapi penjualannya tak begitu berkembang. Begitu-begitu saja.

Kemudian pada 2017, Fitri coba mengikuti pelatihan-pelatihan marketing. Ia juga ‘sekolah’ mencari ilmu pemasaran di Hetero Space. Di Hetero Space ini, Fitri melahap banyak ilmu dan menemukan seabrek jaringan untuk mengembangkan usaha keripiknya.

Ia jadi lebih luwes mencari pasar Kriptes. Tak sekadar menawarkan dagangannya di medsos atau toko online. Fitri lebih tahu bagaimana cara menarik minat calon konsumen agar mau membeli produknya. Termasuk strategi agar konsumen mau memesan kembali.

“Diajari marketing digital, keuangan yang dulu pakai buku sekarang laptop, dan juga packaging," paparnya.

Pengembangan ilmu pemasarannya membawa omzet Kripes ikut berkembang. Omzet yang sebelumnya hanya berkisar Rp 3 juta per bulan, kini meningkat nyaris dua kali lipat.

"Sangat bermanfaat (ikut Hetero Space). Omzet naik sampai 80 persen," kata Fitri.

Sebagaimana diketahui, Hetero Space merupakan wadah yang disediakan Ganjar Pranowo untuk mengembangkan usaha. Total ada 3 Hetero Space di Jateng. Kota Semarang, Surakarta, dan Kabupaten Banyumas.

Hetero Space telah dihuni ribuan member. Di antaranya 3.000 member bergabung, 13.000 visitor Hetero Space, 500 komunitas lokal, 300 program, 1.000 event, 15.000 UMKM, 2.500 startup, 100 perusahaan, serta 250.000 orang telah mendapat benefit. []