Terbit
3/8/2023
Diperbarui
3/8/2023

Pamit ke Warga Boyolali, Ganjar Diberi Bingkisan Sayuran

Warga sengaja kompak memberikan oleh-oleh hasil bumi untuk Ganjar sebagai bentuk terima kasih atas dedikasi Ganjar selama memimpin Jawa Tengah.
dok.ist

BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri Festival Tungguk Tembakau di Desa Senden, Boyolali. Pada kesempatan tersebut, ia menyempatkan untuk berpamitan ke warga menyusul masa jabatannya yang akan segera berakhir pada 5 September mendatang.

Ganjar pun mengucapkan terima kasih atas dukungan warga sekaligus meminta maaf jika selama memimpin Jateng masih ada hal yang belum bisa dituntaskan.

"Kulo pamit nggih bapak ibu, sebab tanggal 5 September nanti kulo mpun pensiun (saya sudah pensiun). Tugas saya jadi Gubernur Jateng sudah selesai," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).

Ganjar mengatakan selama 10 tahun menjadi gubernur, dirinya berusaha menyejahterakan masyarakat. Berbagai program dilakukan agar membawa Jawa Tengah semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera.

"Tapi kalau selama 10 tahun diamanahi menjadi pemimpin oleh panjenengan dan saya ada kesalahan, saya mohon dimaafkan. Terima kasih karena panjenengan selama ini sudah gotong royong bersama memajukan Jawa Tengah," ucapnya.

Diketahui, program kerakyatan yang dibuat Ganjar dinilai membawa manfaat bagi masyarakat. Sebut saja pembangunan infrastruktur, bantuan keuangan ke desa, kesehatan, sekolah gratis, gaji guru honorer setara UMK, insentif guru ngaji dan banyak program lainnya.

Selepas acara tersebut, puluhan warga Selo Boyolali mencegat mobil dinas yang dinaiki Ganjar. Mereka berdiri di tepi jalan dan berebut memasukkan sayuran ke dalam mobil. Saking banyaknya, mobil dinas Ganjar pun penuh dengan sayuran.

Karena sudah tak muat, Ganjar meminta bingkisan hasil bumi itu dimasukkan ke mobil ajudan yang ada di belakangnya.