Terbit
8/11/2022
Diperbarui
8/11/2022

Pasang Foto Ganjar, Kopi Tugiman Asal Temanggung ini Laris Manis

Produsen kopi di Temanggung memberi nama Tugiman untuk merek kopinya. Setelah diunggah Ganjar ke medsos, kopinya kini banjir pesanan
Foto-foto: Ganjarpranowo.com

Ada yang menarik dari kopi merk Tugiman. Kemasan kopi lokal Temanggung ini memasang foto wajah Ganjar Pranowo di salah satu produknya. Gara-gara itu, kopi Tugiman kian laris-manis.

Pemilik kopi Tugiman, Zaenal Arifin mengaku memang sengaja memasang foto Ganjar, tapi menyematkan tulisan ‘Tugiman’ di bawahnya. Desain ini sudah disepakati bareng komunitas Kopi Berteman Temanggung memproduksi Kopi Tugiman.

Diketahui, nama Tugiman disematkan ke Ganjar Pranowo usai videonya bersama dua bocah viral di media sosial Tiktok, beberapa waktu lalu.

"Alasan beri nama Tugiman karena itu merupakan keputusan dari komunitas karena nama Tugiman mudah diingat.  Kalau sistem penjualan mudah diingat maka mudah penjualannya. Selain juga itu bentuk kecintaan kita pada sang Tugiman (Ganjar) tersendiri," kata Zaenal.

Pemilik Omah Kopi Kwadungan Temanggung ini juga menambahkan, setelah kopinya diketahui Ganjar dan diunggah di media sosial, sekarang banyak yang mengenal Kopi Tugiman dan banyak yang cari.

"Sebulan terakhir setelah di-up pak Ganjar(diunggah media sosial Gubernur),
hampir tiap hari ada pengiriman, baik orderan lewat WhatsApp, lewat marketplace, setiap hari tidak kurang dari 20 bungkus," ucapnya.

Pesanan itu datang dari penjuru tanah air. Seperti Papua, Kalimantan, Jambi, Jakarta,dan Bali. Beberapa ada juga yang menyempatkan datang langsung ke lokasi produksi.

Bahkan dalam beberapa bulan ke depan, kata dia, Kopi Tugiman juga akan ekspor ke beberapa negara.

Dalam satu bulan terakhir, dia bisa memproduksi rata-rata mencapai 50-100 bungkus (pack) setiap harinya. Dia mengaku kewalahan dalam produksi Kopi Tugiman. Bahkan sampai harus cari tenaga admin khusus melayani permintaan Kopi Tugiman.  Total karyawannya saat ini 10 orang.

Zaenal mengungkapkan tingginya antusias masyarakat terhadap Kopi Tugiman karena mungkin kecintaannya pada Tugiman, dan bukan karena kopinya. Karena sepengetahuannya, ujarnya, yang mencari kopi ini tidak tahu bedanya kopi arabika, dan robusta.

Produksinya ada tiga macam, yaitu Kopi Tugiman arabika, Kopi Tugiman robusta, dan Kopi Tugiman blend yang merupakan campuran arabika dan robusta.

"Dengan nama Kopi Tugiman ini juga lebih mengedukasi masyarakat bahwa peminum kopi lokal kita tidak kalah dengan kopi produk lain," tuturnya.

Harga Kopi Tugiman arabika kemasan 100 gram Rp 25 ribu, blend Rp 20ribu, dan robusta Rp15 ribu. Kemasan 250gram Kopi Tugiman arabika Rp 65ribu, blend  Rp 50 ribu, dan robusta Rp 40 ribu; sedangkan kemasan 500 gram Kopi Tugiman arabika Rp 100ribu, blend Rp 85ribu, serta robusta Rp 75ribu.

Dia tak menyebut jumlah omzetnya secara gamblang. Hanya dia mengungkapkan jika harga Kopi Tugiman arabika rata-rata Rp 200 ribu per kilogram x 20 kg keluar nilai Rp 4 juta per hari. Sedangkan, robusta harga Rp 150 ribu per kg x 30kg keluar nilai Rp 4,5 juta per hari.