Terbit
5/9/2022
Diperbarui
6/9/2022

Pasar Kian Meluas, Follower Instagram Pun Bertambah

Kerajinan tali bermerek “Macrame Talijiwa Indonesia” dirintis Laeli sejak 2019. Ia bersyukur hingga saat ini usahanya terus berkembang.
Foto-foto: Ganjarpranowo.com

INISIASI Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membantu pelaku UMKM tetap bertahan di masa pandemi Covid-19 membuahkan hasil.

Satu per satu penerima manfaat melalui promosi #LapakGanjar di Instagram mengungkapkan telah mengalami peningkatan omzet bisnisnya.

Salah satunya diungkapkan Laeli Nurajijah, perajin simpul tali makrame asal Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jateng.

"Dengan mengikuti Lapak Gajar, follower (akun Instagram) kami semakin meningkat. Pemesanan semakin banyak, terutama di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan," jelas dia saaat ditemui pada 30 Mei 2022.

Kerajinan tali bermerek “Macrame Talijiwa Indonesia” dirintis Laeli sejak 2019. Ia bersyukur hingga saat ini usahanya terus berkembang.

"Saya mengajak teman-teman di lingkungan saya 10-15 perajin yang ikut serta membantu membuat makrame," tutur Eli, sapaan akrabnya.

Produk yang mereka hasilkan, antara lain hiasan dinding, gantungan pot, tas, dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut dibanderol dengan harga variatif, mulai Rp30 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung dari tingkat kerumitan, cara pengerjaan, and bahan yang digunakan.

Tak hanya berjualan, Eli juga berbagi ilmu kepada siapa saja yang ingin belajar kerajinan simpul tali. "Kami membuat kelas makrame untuk para pemula," kata dia.

Menanggapi tentang #LapakGanjar, menurut Eli, yang dilakukan Gubernur Ganjar sangatlah membantu pengusaha UMKM. Tanpa biaya sepeser pun, pengusaha bisa mempromosikan produknya hingga lebih dikenal luas.

Kini usaha kerajinan Eli telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan kerajinan tangan. Dampak yang dialami ialah produknya bisa diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman.[]

Anda bisa tonton liputan video kami di YouTube Lapak Ganjar.