Terbit
6/6/2022
Diperbarui
14/8/2022

Pedagang Tak Perlu Cemas Kenaikan Tiket Borobudur

Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga karena beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.
Candi Borobudur. Foto: Unsplash

RENCANA kenaikan harga tiket Candi Borobudur disebut tak akan mempengaruhi nasib para pedagang di kawasan wisata tersebut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, wisatawan tetap akan ramai karena kenaikan harga tiket baru hanya berlaku untuk mereka yang ingin menuju ke Stupa.

"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik (ke candi), itu dua hal yang berbeda. Jadi, pedagang enggak perlu takut soal itu," kata Ganjar, Minggu (5 Juni 2022). Masuk ke kawasan dan naik ke candi, kata dia, dua hal yang perlu disampaikan kepada publik sehingga mereka biar memahami alasan mengapa ada pembatasan naik ke candi.

Pembatasan dilakukan bertujuan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Indonesia tersebut. Ganjar menambahkan, pengelola justru menurunkan harga tiket untuk pelajar. Jika sebelumnya harga tiket masuk pelajar dipatok Rp 25 ribu per orang, harga tiket baru hanya akan sebesar Rp 5 ribu per orang dengan pertimbangan edukasi.[]