Terbit
30/10/2023
Diperbarui
30/10/2023

Ribuan Warga Hadiri Haul Mbah Hisyam, Rela Kehujanan Demi Bertemu Ganjar

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meluncurkan buku biografi Mbah Hisyam Kalijaran. Buku itu dibagikan pada masyarakat dan diharapkan bisa menjadi pengajaran semuanya.
dok.ist

PURBALINGGA - Ribuan warga berkumpul di kompleks Pondok Pesantren Roudlotussholichin Sholichat Kalijaran, Purbalingga, Jawa Tengah untuk mengikuti haul Kiai Hisyam Abdul Karim Kalijaran ke-35, Senin (30/10/2023).

Sejak siang hari, masyarakat berdatangan dari penjuru daerah ke Pondok Pesantren milik keluarga Siti Atikoh Supriyanti, istri bakal calon presiden (Capres) 2024, Ganjar Pranowo.

Diketahui, Siti Atikoh adalah cucu dari Mbah Hisyam Kalijaran yang dikenal sebagai ulama kharismatik asal Jawa Tengah. Acara haul Mbah Hisyam tahun ini begitu meriah. Selain menghadirkan Gus Muwafiq sebagai penceramah, haul juga dihadiri langsung oleh Capres 2024, Ganjar Pranowo.

Maka tak heran, jemaah haul pun membludak. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Banyumas, Banjarnegara, Brebes, Tegal, Cilacap, Jakarta, Jawa Timur hingga Sumatera.

Masyarakat rela kepanasan demi mengikuti acara Haul Mbah Hisyam. Bahkan saat sore, hujan turun cukup deras namun masyarakat enggan meninggalkan lokasi haul demi menunggu kedatangan Ganjar Pranowo.

"Pak Ganjar sebentar lagi datang, sedang perjalanan ke sini. Jadi tenang, bapak ibu pasti ketemu sama calon presiden kita. Bapak ibu beruntung, punya keluarga besar yang jadi calon presiden," ucap Gus Muwafiq, penceramah dalam haul Mbah Hisyam itu.

Dan benar saja, ketika Ganjar dan istri tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, warga langsung berebut mendekat untuk menyalaminya. Mereka tak peduli harus berdesakan demi bersalaman dan menyapa Ganjar.

"Pak Ganjar, selamat datang di Purbalingga pak. Pak kami sudah kangen sama bapak, lama tidak jumpa," teriak warga.

Ganjar dan istri dengan ramah menyalami ribuan warga. Ia menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf karena datang terlambat. Setelah sampai, Ganjar langsung didapuk memberikan sambutan mewakili keluarga Bani Hisyam.

Kepada masyarakat yang hadir, Ganjar mengucapkan terima kasih karena telah menghadiri undangan haul keluarga besarnya.

"Terima kasih bapak ibu sudah hadir di haul Mbah Hisyam. Saya minta maaf karena terlambat, tadi harus mengikuti acara di Jakarta. Tapi saya bersyukur masih bisa ke Kalijaran dan bertemu bapak ibu semuanya," ucap Ganjar.

Ia begitu senang karena haul Mbah Hisyam dihadiri ribuan masyarakat. Ada banyak santri-santri Mbah Hisyam yang dulu mondok hadir, masyarakat sekitar dan semua ngalap berkah dari sosok Mbah Hisyam.

"Mudah-mudahan ini bagian dari silaturahmi yang tidak pernah terputus. Saya juga titip pesan agar kita selalu menjaga hubungan baik, guyub rukun, gotong royong dan tidak saling ghibah atau memfitnah. Kalau melihat hal seperti itu, mari kita luruskan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meluncurkan buku biografi Mbah Hisyam Kalijaran. Buku itu dibagikan pada masyarakat dan diharapkan bisa menjadi pengajaran semuanya.

"Dan sebagai keluarga kami juga bangga, karena pondok ini semakin besar dan beberapa tanah warga diwakafkan untuk pengembangannya. Ini bagian dari kedekatan masyarakat pada sosok Mbah Hisyam dan kami sebagai anak cucu sekarang berusaha mengembangkannya agar memberikan manfaat untuk masyarakat banyak," tandasnya.