Terbit
6/10/2022
Diperbarui
6/10/2022

Sambungan Listrik Gratis dan Naiknya Produktivitas Masyarakat

Sambungan listrik gratis tidak saja mampu menerangi seisi rumah, namun juga berdampak positif terhadap produktivitas masyarakat
Manfaat sambungan listrik gratis juga dirasakan Pambudi, seorang pengrajin sangkar burung di Kabupaten Sukoharjo. Sumber foto Jawa Pos.

Bantuan sambungan listrik gratis yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mampu menaikkan produktivitas perekonomian warga. Bukan hanya suasana rumah yang makin terang, namun juga berdampak positif terhadap aktivitas mata pencaharian.

Seorang pengrajin sangkar burung bernama Pambudi, adalah salah satu warga yang turut merasakan manfaat program itu. Ia tinggal di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Dengan listrik gratis yang dialirkan ke rumahnya, semakin memudahkan baginya dalam mengembangkan usaha. Produksi sangkar burung yang digelutinya selama ini bisa menghasilkan lebih banyak barang dari biasanya. Bahkan ia juga bisa memproduksi barang lain semacam pipa rokok.

"Sebelum dapat listrik gratis dari Pak Ganjar, saya harus menyalurkan listrik ke tempat penggilingan padi yang jaraknya lumayan jauh," ujar Pambudi seperti diberitakan Jawa Pos.

Dengan keterbatasan kondisi fisiknya yang mengharuskannya beraktivitas di atas kursi roda, tentu menyulitkan bagi Pambudi jika harus menyalurkan listrik setiap saat. Namun persoalan itu kini sudah tidak lagi ia hadapi. Bantuan listrik gratis sekarang bisa Pambudi gunakan untuk menyalakan kompresor, salah satu piranti pendukung membuat sangkar burung.


70.000 Sambungan Listrik Gratis

Bantuan sambungan listrik gratis memang menjadi salah satu cara Ganjar Pranowo dalam mengentaskan kemiskinan di Jateng. Ini sejalan dengan program renovasi rumah yang selama ini juga diterapkan di Jateng.

Hingga akhir 2022 nanti, Pemprov Jateng menargetkan ada sekitar 70.000 sambungan listrik gratis yang disebar di seluruh penjuru Jawa Tengah.

Dikemukakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko. Awalnya bantuan yang digagas 2019 silam ini membidik 15.000 penerima bantuan listrik gratis setiap tahun.

Namun melihat dampak positifnya, karena banyak penerima manfaat yang kondisi ekonominya membaik karena listrik gratis, bantuan ini kian diperbanyak. Bahkan pada 2021 lalu, penerima bantuan sudah melebihi target, yakni sebanyak 55.000 sambungan listrik.

"Untuk tahun 2022 ini kita secara konsisten memasang 15.000 sambungan lagi ditambah CSR 2.500 unit dari PT PLN, sehingga kita hitung akhir 2022 bisa mencapai 70 ribu sambungan," ucapnya, seperti dikutip dari Tribun

Untuk tahun 2023, program ini juga diproyeksikan akan melampaui target. Bantuan listrik gratis dinilai sangat bermanfaat karena para penerima tak perlu mengeluarkan beban biaya. Terlebih energi listrik saat ini telah menjadi sarana penting, baik sebagai sarana produksi ataupun aktivitas sehari-hari.