Terbit
16/11/2023
Diperbarui
16/11/2023

Solusi Ganjar Soal Kemiskinan: Pendidikan & Bunga Murah

Menurut Ganjar solusi menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah timur Indonesia dapat dilakukan dengan menggandeng perguruan tinggi.
dok.ist

Calon presiden pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan strateginya untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan, satu di antaranya melalui pendidikan.

Menurut Ganjar wilayah Indonesia timur memiliki keunggulan dengan potensi laut yang tinggi. "Misal NTT ada Garam, Maluku lautnya, Sulawesi tambang," kata Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Auditorium Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menurut Ganjar untuk menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah timur Indonesia, pemerintah dapat menggandeng perguruan tinggi. Kemudian masalah selanjutnya adalah ada dua pilihan bagi lulusan perguruan tinggi, yakni berkerja atau menjadi pengusaha.

Ganjar menangkap bahwa banyak di antara lulusan perguruan tinggi yang enggan menjadi pengusaha. Padahal pengusaha merupakan penggerak utama roda ekonomi.

Dia menilai hal tersebut adalah karena minimnya akses permodalan. "Maka kita bikin itu Hetero Space. Lalu soal modal kita buat kredit milenial, suku bunganya rendah," katanya.

Adapun Hetero Space adalah program yang diusung Ganjar di Jawa Tengah sebagian ruang bagi anak-anak muda untuk mengembangkan bisnis dan saling berkolaborasi.

Sementara itu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya masih ada 10 provinsi yang masuk daftar karena tingkat kemiskinan wilayah tersebut masih di atas 10%. Berikut 10 provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar.

Papua menduduki peringkat pertama provinsi termiskin. Angka kemiskinan di Bumi Cendrawasih mencapai 26,03 persen. Posisi kedua diduduki oleh Papua Barat dengan persentase kemiskinan masih di angka 20,49 persen.

Pada urutan ketiga ada Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan persentase angka kemiskinan masing-masing mencapai 19,96 persen dan 13,85 persen.

Kemiskinan di Papua melesat karena ekonominya yang jatuh. Ekonomi Papua sempat terkontraksi sebesar 2,39 persen (year on year/yoy) pada kuartal I-2023 tetapi kemudian tumbuh 3,41 persen pada kuartal Ii-2023.