Terbit
26/8/2022
Diperbarui
26/8/2022

UMKM Hidroponik Tegal Ini Menciptakan Petani Muda

Firmansyah pun memanfaatkan tempatnya menjadi kedai kopi sekaligus sebagai ruang berbagi informasi bersama generasi muda.
Foto-foto: Ganjarpranowo.com

PELAKU UMKM di bidang tanaman hidroponik asal Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, ini merasakan betul promosi online #LapakGanjar di Instagram.

Sejak produknya dipromosikan di akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sang pemilik usaha, M Firmansyah, mengaku, usahanya makin diminati pembeli. Ia pun bisa membantu anak yatim dan memberdayakan pemuda untuk menjadi petani.

Menamai usahanya dengan Bojong Hidroponik, Firmansyah fokus pada edukasi pertanian dan jasa pembuatan instalasi pertanian yang berdiri sejak lima tahun lalu.

“Produknya saya seperti sayur selada, pakcoy, sayur caisim atau sawi hijau dan lain sebagaianya. Intinya saya produksi di bidang pertanian holtikultura,” ujar dia.

Sejak produknya di-repost #LapakGanjar, banyak orang yang bertanya tentang usahanya. Mulai dari cara bertani sampai cara berbudidaya hidroponik, terutama anak-anak muda yang ingin menjadi petani.

Firmansyah pun memanfaatkan tempatnya menjadi kedai kopi sekaligus sebagai ruang berbagi informasi bersama generasi muda.

Jumlah mereka yang datang antara 5-25 orang, sehingga tempatnya kini sudah seperti komnitas. ”Kami saling sharing, saling kontribusi tentang stok saat kosong, tukar ide dan inovasi agar usaha berkembang dengan baik," tutur warga di kaki Gunung Slamet, Jalan H Sulaiman, Desa Bojong.

Tidak hanya itu, usahanya juga mendapatkan banyak pesanan terutama untuk pembuatan jasa pembuatan instalasi untuk pertanian hidroponik. Produknya juga berhasil menembus pasar modern.

"Alhamdulillah kita sudah masuk ke supermarket, salah satunya di Ritamall (Rita Super Mall) Tegal dan agen-agen kebab, karena kebanyakan sayur selada ataupun sayur lain konsumennya kebanyakan agen atau pengusaha kebab," tutur dia.

Firmansyah mengatakan, sejak ikut Lapak Ganjar, dirinya mulai bisa mengembangkan usaha, bahkan berdonasi untuk kegiatan sosial.

“Saya juga founder pegiat anak muda, namanya Pemuda Sampah. Kita kumpulkan anak muda agar bisa menjadi pemuda milenial berguna,” katanya.[]

Anda bisa tonton liputan video kami di YouTube Lapak Ganjar.