Visi Misi Ganjar-Mahfud Bidang Sains dan Teknologi

JAKARTA - Capres dan Cawapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memiliki sejumlah visi misi di bidang sains dan teknologi.

Beberapa di antaranya yakni dengan mengedepankan riset dan inovasi sebagai fondasi, melipat gandakan anggaran riset dan Inovasi, serta membangun ekosistem riset dan Inovasi.

Hal tersebut dijabarkan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, dalam konferensi pers terkait Visi Misi Ganjar-Mahfud pada pilpres 2024, di Media Center TPN Ganjar Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Andi menjelaskan, poin pertama dari visi misi Ganjar-Mahfud MD dalam bidang sains dan teknologi yakni dengan meningkatkan investasi riset dan inovasi industri unggulan.

“Misalnya melalui peningkatan anggaran riset dan inovasi (Gross Domestic Expenditure on Research and Development) mencapai 1 persen dari PDB pada tahun 2029,” ujar Andi.

“Lalu dengan mendorong sinergi pendanaan pemerintah dan swasta melalui efisiensi pagu anggaran dan penyederhanaan regulasi pendanaan filantropi maupun insentif pajak atau subsidi bagi swasta,” sambungnya.

Lalu, visi misi Ganjar-Mahfud MD selanjutnya dalam membangun ekosistem riset dan inovasi adalah dengan melakukan optimalisasi pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam negeri untuk penyusunan kebijakan dan industrialisasi.

Sementara, untuk lompatan menjemput kemajuan sains dan teknologi, Ganjar dan Mahfud MD memiliki visi misi GP Project berupa karantina produktif dengan mengumpulkan ilmuwan dan teknisi untuk menghasilkan dan menguasai teknologi yang bermanfaat bagi orang banyak.

“Mulai dari teknologi sederhana yang murah, hingga teknologi tinggi yang mampu menjadi game changer bagi Indonesia ke depan,” ungkap Andi.

Lalu, di poin terakhir yang menjadi visi misi Ganjar-Mahfud MD dalam bidang sains dan teknologi yakni dengan menyediakan beasiswa yang masif dan terarah.

“Beasiswa akan ditingkatkan dan diperluas, bagi anak-anak muda Indonesia yang siap menjawab tantangan Indonesia ke depan sejalan dengan strategi Pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

‍