August 18, 2022

Pengentasan Kemiskinan di Jateng Terima Apresiasi

Angka kemiskinan ini turunnya cukup signifikan sampai hampir 200 ribu orang pada 2021, padahal pandemi Covid-19.
Ilustrasi. Foto: Merdeka.com

PAKAR Demografi Universitas Negeri Semarang (Unnes) Profesor Saratri Wilonoyudo menyebut upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dalam program pengentasan kemiskinan perlu diapresiasi. Menurut dia, selama 2021 jumlah orang miskin turun hingga 185 ribu orang per September.

"Inilah yang menurut saya pantas dijadikan contoh. Penurunan penduduk miskin adalah suatu pembangunan yang sangat luar biasa. Karena angka ini turunnya cukup signifikan sampai hampir 200 ribu orang sejak 2021. Padahal pandemi Covid-19. Itu yang harus diperhatikan,” kata Saratri, Selasa (10 Mei 2022).

Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jateng sejak 2019 hingga 2021 terus mengalami kenaikan, masing-masing tercatat 71,73 persen, 71,87 persen, dan 72,16 persen. “Yang menarik di sini saat masa pandemi IPM-nya justru naik. IPM ini kan terkait dengan kesehatan, lama hidup, harapan lama hidup, pendidikan, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita,” kata Saratri.[]