Terbit
15/11/2023
Diperbarui
15/11/2023

Dapat Nomor Urut 3, Ganjar: Persatuan Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun menegaskan bahwa semua pihak harus mengupayakan jalannya demokrasi yang menurutnya belum baik-baik saja.
dok.ist

JAKARTA - Calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan, nomor urut 3 yang ia dapatkan sesuai dengan semangat persatuan Indonesia yang terdapat dalam sila ketiga Pancasila.

Menurut dia, semangat persatuan Indonesia itu penting agar masyarakat Indonesia tidak terpecah belah akibat proses Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

"Jadi kita mendapatkan nomor 3 itu pas, sesuai dengan sila ketiga 'Persatuan Indonesia', kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan," kata Ganjar dalam acara pengundian nomor urut di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Ganjar menuturkan, masyarakat seharusnya mendapat kebahagiaan dalam proses pelaksanaan pemilu.

Namun, menurut dia, publik justru disuguhi drama yang menggelisahkan.

"Ada tokoh agama, ada guru-guru bangsa, ada seniman, ada budayawan, ada teman-teman jurnalis, ada para pemred, para aktivis mahasiswa, dan semuanya sedang menyuarakan kegelisahan itu," kata dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun menegaskan bahwa semua pihak harus mengupayakan jalannya demokrasi yang menurutnya belum baik-baik saja.

Ia mengatakan, perjalanan demokrasi layaknya aliran ait yang terkadang lurus, tapi bisa berliku-liku seperti yang ia anggap terjadi saat ini.

"Tapi percayalah, air yang mengalir itu dia akan mengikuti arah batinnya, dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apa pun, dan kalau bendungan itu dia paksakan, dia akan tetep mencari jalannya sampai tiba di muara," kata Ganjar.

"Muara itulah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan dan tentu saja inilah kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga," ucap dia.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nomor 2.