Terbit
10/2/2024
Diperbarui
10/2/2024

Ganjar: Saya Satu-satunya Capres yang Kalau Kampanye Tidur di Rumah Rakyat

Ganjar mengungkapkan yang diteriakkan rakyat adalah soal hidup mereka sehari, mulai dari harga bahan pangan, hingga soal putra-putri mereka yang belum juga mendapatkan pekerjaan.
dok.ist

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan rakyat tidak berteriak soal oligarki, dinasti politik, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan lain sebagainya, tapi yang diteriakkan oleh rakyat adalah soal kehidupan sehari-hari.

Ganjar mengatakan hal itu dia dengan langsung saat menginap di rumah warga saat berkampanye ke berbagai daerah di Indonesia.

"Mungkin saya adalah salah satu atau satu-satunya capres yang kalau kampanye tidur di rumahnya rakyat. Kami bisa ngomong di dapur bersama ibu-ibu bersama mbok-mbok. Mereka tidak teriak, mereka tidak teriak oligarki, mereka tidak teriak anti-KKN, mereka tidak teriak politik dinasti, mereka tidak teriak intimidasi," kata Ganjar dalam acara Surat Cinta Alumni Kampus Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Menurutnya perjalanan kampanye ke lebih dari 450 titik di berbagai wilayah di Indonesia bisa membuatnya melihat langsung keadaan masyarakat di akar rumput.

Ganjar mengungkapkan yang diteriakkan rakyat adalah soal hidup mereka sehari, mulai dari harga bahan pangan, hingga soal putra-putri mereka yang belum juga mendapatkan pekerjaan.

"Yang diteriakkan adalah 'Pak Ganjar kopinya di minum.' Kalau kami ngobrol, ibu sudah masak, belum? 'Ini saya masakkan untuk Pak Ganjar'. 'Saya boleh tanya Pak Ganjar kenapa berasnya Rp 14 ribu enggak turun-turun? Kenapa gula Rp 18 ribu?'" ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Capres berambut putih itu mengatakan dirinya pernah mengalami berada di posisi tersebut dan menegaskan akan menyusun kebijakan inklusif sehingga tidak ada rakyat yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Tolong kalau soal debat, kampanye, jangan ajari saya untuk merasakan, karena saya mengalami. Untuk tahu bagaimana membantu mahasiswa, membantu orang miskin punya akses kesehatan, pendidikan, tidak perlu mengajari saya, bukan saya sombong, karena saya mengalami," tuturnya.

KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.