Terbit
20/11/2023
Diperbarui
20/11/2023

Jika Jadi Presiden, Ganjar Ingin Bangun Sekolah Bola di Papua

Ganjar menilai penting untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi. Maka, menurutnya, peran guru terhadap muridnya agar dapat menjadi seorang atlet berprestasi sangat penting.
dok.ist

JAKARTA - Bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbicara terkait keinginannya jika terpilih menjadi Presiden. Ganjar membayangkan adanya sekolah bola yang dibangun di Papua.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara Pengukuhan dan Silatnas Pimpinan Pusat Fokal IMM, di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (28/10/2023). Ganjar menjawab pertanyaan mahasiswa terkait harapan untuk guru olahraga atau penerus di bidang olahraga ke depan jika terpilih menjadi Presiden.

"Ada dua hal, yang pertama guru olahraga harus mengajarkan pendidikan, satu kesehatan, juga lewat kebugaran melalui olahraga, itu penting karena itu harus jadi lifestyle," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan jika berolahraga setiap hari akan berdampak baik bagi tubuhnya. Ganjar lantas bercerita setiap pagi selalu diingatkan berolahraga oleh istrinya.

"Tiap hari saya dibangunkan istri saya, cepat salat subuh, setelah itu olahraga, lari. Kalau saya lagi nggak mau lari, saya berenang. Kalau nggak, aku jalan aja. Tapi selalu olahraga," kata dia.

Ganjar menilai penting untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi. Maka, menurutnya, peran guru terhadap muridnya agar dapat menjadi seorang atlet berprestasi sangat penting.

"Bagaimana menciptakan atlet berprestasi? Ini penting. Guru, maka mesti menyiapkan menurut saya perlu ada database yang bagus, sistem IT yang hebat yang mendata, karir, cita-cita, talenta anak untuk bisa sampai atlet yang hebat di segala cabor," ungkap dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu lantas membayangkan membangun sekolah bola di Papua. Maka dengan itu, kata dia, cabang olahraga akan merata di Indonesia, sehingga tiap wilayah dapat mencetak atlet berprestasi.

"Saya bayangkan sekolah bola itu kalau dibangun di Papua itu keren. Sekolah bolanya di sana, atletiknya hebat, pasti main basket juga hebat di sana. Nanti di tempat lain ada yang silat, Jateng itu badminton. Itu udah tradisi. Ini contoh-contoh," jelas dia.

"Maka di setiap daerah akan muncul itu, dan itu sebenarnya konsepsi dalam politik olahraga yang kita siapkan," imbuhnya.