Terbit
17/12/2023
Diperbarui
17/12/2023

Di Hadapan Petani, Ganjar Komitmen Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Penambahan pupuk khusus petani itu akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani berbasis data.
dok.ist

MAGELANG - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan berkomitmen menambah kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu (17/12/2023).

Menurutnya pupuk adalah komponen penting dalam produksi pertanian.

Ganjar mengungkapkan, komitmen itu lantaran kerapkali dia mendapat keluhan dari petani di berbagai daerah soal sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.

"Saya keliling di daerah-daerah dan bertemu dengan banyak petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Ya solusinya harus ditambah," kata Ganjar.

Penambahan pupuk khusus petani itu akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Caranya, adalah dengan berbasis data.

"Jadi harus ada satu data. Selain kuotanya pas, juga tepat sasaran," ujar Ganjar.

Data itu, lanjut Ganjar, harus didukung dengan peran pemerintah untuk menyediakan pupuk. Salah satunya dengan membangun pabrik pupuk khusus petani.

"Kalau mau pupuk ada ya bangun pabrik," ungkap Ganjar.

Bukan hanya itu, lanjutnya, petani juga dapat dibekali pelatihan-pelatihan untuk bisa membuat pupuk alternatif.

"Kalau ada pelatihan dan pendampingan, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas alatnya. Maka, tidak akan ada lagi petani mengeluh soal pupuk," tutur Ganjar.