Terbit
3/2/2024
Diperbarui
3/2/2024

Hajatan Rakyat di GBK, Tim Ganjar-Mahfud Yakin Bakal Raih Kemenangan

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, yang juga Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto saat ditemui di GBK mengatakan, sejumlah menteri dari PDI-P ikut mendampingi Megawati dan menghadiri konser ini
dok.ist

JAKARTA - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari ke-68 kampanye Pemilihan Presiden 2024, Sabtu (3/2/2024). Dengan kampanye akbar ini, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ingin menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud bakal meraih kemenangan pada pilpres mendatang.

Sekitar 250.000 sukarelawan Ganjar-Mahfud dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan provinsi lain di Indonesia telah memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menghadiri kampanye akbar bertajuk ”Harapan Jutaan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total”. Acara akan dimulai pukul 15.00, tetapi pintu arena sudah dibuka sejak pukul 12.00.

Semua ketua umum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud juga bakal menghadiri kampanye akbar ini. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta.

Sebelum pukul 15.00, berbagai acara kesenian ditampilkan hingga nanti puncak acara berupa pidato Ganjar-Mahfud.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, yang juga Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto saat ditemui di GBK mengatakan, sejumlah menteri dari PDI-P akan ikut mendampingi Megawati dan menghadiri konser ini, seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Hasto mengatakan, Megawati bersama para ketua umum secara serentak akan memukul ”kentongan kewaspadaan” di hadapan ratusan ribu massa yang hadir di Stadion GBK. ”Pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan serta melawan intimidasi dan kecurangan yang mungkin yang terjadi di Pilpres 2024 ini.

Kentongan ini tradisi masyarakat secara kolektif dan simbol kewaspadaan serta hidup dalam tradisi bangsa. Masyarakat pun diajak ikut berpartisipasi mengawal pemilu yang jurdil,” ucapnya.

Kentongan merupakan simbol kearifan untuk menimbulkan suara keras dan untuk mengingatkan semua pihak agar waspada menjelang hari-H pencoblosan.

”Semua diharapkan bersuara lantang dan keras demi menjaga demokrasi di negeri ini. Sejumlah kampus pun telah bersuara mengingatkan pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi, agar menjaga dan memulihkan demokrasi yang sedang terkoyak,” sebut Hasto.

Politisi PDI-P Aria Bima mengatakan, momentum kampanye akbar ini mengingatkannya pada kampanye akbar di GBK pada saat PDI-P mengusung Joko Widodo sebagai capres pada Pilpres 2014 dan 2019, yakni ”Konser Salam Dua Jari” pada 2014 dan ”Konser Putih Bersatu” pada 2019.

”Insya Allah, konser ketiga di GBK akan menghasilkan kemenangan rakyat, kemenenangan ketiga PDI Perjuangan, dan kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024,” kata anggota Fraksi PDI-P DPR tersebut.