Terbit
6/1/2024
Diperbarui
6/1/2024

Bertemu Milenial di Jateng, Ganjar Bicara Kesetaraan di Dunia Pendidikan

Ganjar mengapresiasi anak muda Jepara yang aktif memberikan masukan kepada dirinya terkait keresahan yang mereka hadapi.
dok.ist

JEPARA - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu anak muda dan milenial di Jepara, Jawa Tengah. Ganjar pun bicara terkait kesetaraan bagi penyandang disabilitas di dunia pendidikan.

"Maka kemudian penyandang disabilitas yang punya keinginan untuk sekolah kita mesti sediakan ruang sekolah yang lebih inklusi, sebenarnya itu," kata Ganjar di Taman Kopi Mayong, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Ganjar pun mengapresiasi anak muda Jepara yang aktif untuk memberikan masukan kepada dirinya terkait keresahan yang mereka hadapi.

"Maka kalau mereka diberikan ruang untuk sekolah dan menuntut ilmu lebih tinggi, rasa-rasanya nasibnya akan jauh lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, ada salah satu anak muda bernama Yoga Pramono alias Jo Carlos membacakan puisi Peringatan Wiji Thukul di depan Ganjar.

"Dan bila omongan penguasa, tidak boleh dibantah, kebenaran pasti terancam. Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan dituduh subversif dan mengganggu keamanan. Maka hanya ada satu kata: lawan!," kata Jo Carlos sambil membacakan puisi Wiji Thukul.

Menutup isi puisi dari Wiji Thukul, Jo Carlos membakar semangat isi ruangan Taman Kopi Mayong untuk meneriakan perlawanan jika melihat sebuah kondisi yang tidak benar.

"Satu, dua, tiga, lawan!" ujar Jo Carlos sambil mengajak para milenial dan gen Z yang hadir.

Jo Carlos pun mengapresiasi langkah Ganjar yang menyinggung persoalan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu saat debat Capres pertama.

"Itu harus dituntaskan," pungkasnya.